Esposin, SOLO – Umat Khonghucu menggelar upacara tradisi Ching Bing di Rumah Duka Tiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (10/4/2022) setelah sebelumnya sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Tradisi ini dilakukan warga keturunan Tionghoa sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Baca Juga: Begini Tradisi Ziarah Makam saat Perayaan Malam Paskah di Kalteng
Namun, berbeda dengan Sadranan yang dilakukan menjelang Ramadan, tradisi Ching Bing dilakukan setiap awal April.
Arti kata Ching sendiri artinya cerah dan Bing bermakna penghormatan. Ching Bing setiap tahunnya jatuh pada 5 April.
Baca Juga: Mangkunagoro VI, Sosok Pembaharu yang Dekat dengan Warga Tionghoa
Namun, pelaksanaan tradisi dilakukan 10 hari sebelumnya atau 10 hari sesudahnya. Pengasuh Lithang Gerbang Kebajikan Solo, Adjie Chandra, menjelaskan umat Konghucu diwajibkan menghormati leluhur karena mereka merupakan orang yang berjasa semasa hidupnya lewat tradisi Ching Bing.
Umat memberikan penghormatan dengan menyediakan sesaji yang memiliki makna.