by Wahyu Prakoso - Espos.id Videos - Rabu, 1 Desember 2021 - 20:58 WIB
Esposin, SRAGEN – Seorang guru SD dan sejumlah pelajar terjading operasi gabungan di Jl Jambeyan, tepatnya di sekitar Waduk Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Sabtu (27/11/2021). Mereka kedapatan tak disiplin mengenakan masker dan terpaksa memilih sanksi sosial salah satunya melafalkan Pancasila dan push-up.
Berdasarkan pantauan Esposin, para petugas gabungan merupakan personel Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Sragen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Polisi, dan Pemerintah Kecamatan Sambirejo.
Sejumlah pengguna jalan tidak memakai masker saat petugas melakukan operasi, mereka kebanyakan pengendara sepeda motor, antara lain pelajar, pekerja, dan seorang guru SD. Petugas mendata identitas warga tanpa memakai masker, memberikan edukasi terkait Covid-19, dan memberikan sanksi sosial.
Baca Juga: Kapolres Sragen: Jangan Sembarangan Terima Gadai Mobil
Warga yang terjaring operasi memilih sanksi sosial, antara lain melafalkan Pancasila dan push up. Warga yang terjaring mengikuti apa yang diminta petugas sebab mereka menyadari kesalahannya.
Salah satu guru SD, Anang Sukamto, 38, mengatakan melakukan perjalanan dari rumah kepala sekolahnya. Dia selalu membawa masker namun terkadang tidak memakai masker saat mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Pelajari Efisiensi Reproduksi Kambing Perah
Saat ditanyai kedisiplinan memakai masker saat kegiatan belajar mengajar di sekolah, dia mengatakan selalu memakai masker di sekolah. Sekolahnya tidak libur saat Sabtu.
Koordinator petugas operasi gabungan, Agus Prayitno, mengatakan petugas melakukan operasi rutin ke setiapkecamatan. Ada sebanyak 39 orang yang terjaring pada kegiatan di Sambirejo itu.